Taman Sebagai Oksigen Kota: Pentingnya Ruang Terbuka Hijau
Taman Sebagai Oksigen Kota: Pentingnya Ruang Terbuka Hijau
Taman merupakan oksigen bagi kota-kota besar di seluruh dunia. Ruang terbuka hijau ini memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keseimbangan lingkungan serta kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Taman bukan hanya tempat untuk rekreasi, tetapi juga sebagai penyeimbang polusi udara dan peningkat kualitas udara yang kita hirup setiap hari.
Menurut Dr. Budi Hidayat, seorang ahli lingkungan dari Universitas Indonesia, “Taman merupakan penyerap polusi udara yang efektif. Tanaman-tanaman yang ada di taman mampu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan taman sebagai oksigen bagi kota-kota yang kini semakin padat dan tercemar.
Taman sebaiknya menjadi bagian tak terpisahkan dari infrastruktur perkotaan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hanya 9,1% dari total luas Jakarta yang merupakan ruang terbuka hijau. Angka ini jauh dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia yang menyarankan setidaknya 30% dari total luas kota harus dijadikan ruang terbuka hijau.
Pak Bambang, seorang warga Jakarta, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap minimnya ruang terbuka hijau di kota ini. “Saya merasa sulit untuk bernapas dengan udara yang terasa begitu kotor di Jakarta. Taman-taman di sekitar kompleks saya sangat membantu untuk menyegarkan udara dan menghilangkan stres setelah seharian bekerja.”
Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan taman di kota-kota besar. Menurut Prof. Dr. Siti Zubaidah, seorang ahli arsitektur lanskap dari Universitas Gadjah Mada, “Taman bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga sebagai investasi untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan memiliki taman yang hijau dan sejuk, masyarakat akan lebih terhindar dari berbagai penyakit dan stres yang disebabkan oleh polusi dan kepadatan kota.”
Dengan demikian, penting bagi kita untuk menjaga keberadaan taman sebagai oksigen kota. Ruang terbuka hijau bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai penyeimbang lingkungan yang semakin terancam oleh polusi dan urbanisasi. Mari kita dukung pembangunan taman yang lebih luas dan lestari untuk kesehatan dan keberlangsungan hidup kita di masa depan.