Taman Gantung Babilonia, atau yang lebih dikenal dengan Hanging Gardens of Babylon, merupakan salah satu keajaiban dunia kuno yang legendaris. Taman ini terkenal akan desainnya yang memukau, di mana berbagai tanaman hijau tumbuh subur di dinding-dinding bangunan tinggi. Namun, siapa sangka bahwa konsep taman gantung ini bisa diaplikasikan di kota-kota Indonesia?

Di tengah padatnya perkotaan, ruang terbuka hijau seperti Taman Gantung Babilonia sangat dibutuhkan untuk menyegarkan mata dan pikiran warga. Pakar tata kota, Budi Pranoto, mengungkapkan pentingnya keberadaan taman gantung di kota-kota besar. Menurutnya, “Taman gantung dapat menjadi oasis di tengah hiruk-pikuk kota, memberikan udara segar dan ruang untuk bersantai bagi warga.”

Salah satu contoh keberhasilan pengaplikasian konsep taman gantung di Indonesia adalah Taman Gantung di Surabaya. Taman ini menjadi tempat populer bagi warga Surabaya untuk berolahraga dan bersantai. Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, taman gantung merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menghadirkan ruang terbuka hijau di tengah perkotaan yang padat.

Namun, sayangnya, tidak semua kota di Indonesia memiliki ruang terbuka hijau seperti Taman Gantung Babilonia. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, beberapa kota besar di Indonesia masih kekurangan ruang terbuka hijau yang memadai. Hal ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan taman gantung di kota-kota Indonesia.

Dengan adanya Taman Gantung Babilonia di kota-kota Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga, serta menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Sebagai kata penutup, mari kita jaga dan dukung keberadaan ruang terbuka hijau di kota-kota Indonesia, agar kita dapat menikmati keindahan alam di tengah hiruk-pikuk perkotaan.