Taman merupakan bagian penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di perkotaan. Fungsi taman tidak hanya sebagai tempat rekreasi dan hiburan, tetapi juga berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan di tengah kemacetan perkotaan. Menurut Dr. Hadi Susilo Arifin, seorang pakar ekologi dari IPB University, taman memiliki peran vital dalam menjaga ekosistem perkotaan.
Salah satu fungsi taman dalam menjaga keseimbangan ekosistem di perkotaan adalah sebagai tempat penyerapan polutan udara. Taman yang memiliki banyak pepohonan mampu menyerap gas-gas berbahaya seperti karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang segar. Hal ini juga ditegaskan oleh Dr. Hadi Susilo Arifin, yang menyatakan bahwa “taman adalah paru-paru kota yang membantu menyaring udara dari polusi”.
Selain itu, taman juga berperan sebagai habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Dengan adanya taman di perkotaan, kita dapat mempertahankan keberagaman hayati yang semakin terancam akibat pembangunan. Menurut Dr. Hadi Susilo Arifin, “taman merupakan kantong-kantong kecil keberagaman hayati di tengah padatnya perkotaan”.
Selain itu, taman juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem air di perkotaan. Taman yang memiliki sistem pengelolaan air yang baik dapat menyerap air hujan dan mencegah banjir serta tanah longsor. Hal ini juga diperkuat oleh Prof. Emil Salim, mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup, yang mengatakan bahwa “taman yang berfungsi dengan baik dapat menjadi penyerap air yang efektif di tengah perkotaan yang padat”.
Dengan memahami pentingnya fungsi taman dalam menjaga keseimbangan ekosistem di perkotaan, kita diharapkan dapat lebih menghargai dan merawat taman-taman yang ada di sekitar kita. Mari kita jaga kelestarian lingkungan untuk kesejahteraan bersama.