Taman Gantung Babilonia: Solusi Hijau dalam Ruang Terbatas di Kota

Apakah Anda pernah mendengar tentang Taman Gantung Babilonia? Taman ini merupakan solusi hijau dalam ruang terbatas di kota-kota besar. Konsep taman gantung ini berasal dari Babilonia kuno, yang kemudian diadopsi oleh banyak kota modern sebagai cara untuk menghadirkan keindahan alam di tengah hiruk pikuk perkotaan.

Menurut Arsitek Terkenal, Rahmat Tjahjono, taman gantung Babilonia merupakan inovasi yang brilian dalam memanfaatkan ruang terbatas di kota. “Dengan memanfaatkan dinding atau struktur bangunan yang sudah ada, kita bisa menciptakan ruang hijau yang menyegarkan di tengah-tengah beton dan aspal,” ungkapnya.

Salah satu contoh sukses dari konsep taman gantung Babilonia adalah High Line Park di New York City. Taman ini dibangun di atas jalur kereta api yang sudah tidak digunakan, dan kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga kota maupun turis. “High Line Park adalah contoh bagaimana kita bisa mengubah ruang terbatas menjadi oasis hijau yang menyenangkan,” tambah Rahmat.

Di Indonesia sendiri, konsep taman gantung Babilonia mulai banyak diterapkan di beberapa kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Pakar Lingkungan, Siti Nurhayati, menyambut baik perkembangan ini. “Taman gantung Babilonia adalah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kekurangan lahan hijau di perkotaan. Selain itu, taman ini juga dapat meningkatkan kualitas udara dan memberikan tempat rekreasi yang nyaman bagi penduduk kota,” jelasnya.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya area hijau di kota-kota besar, taman gantung Babilonia diharapkan dapat menjadi solusi yang berkelanjutan dalam menjaga keseimbangan antara perkembangan perkotaan dan pelestarian lingkungan. Sebagai warga kota, mari kita dukung dan terus mengembangkan konsep taman gantung Babilonia untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi generasi mendatang.