Perlindungan keanekaragaman hayati merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama di Indonesia yang kaya akan flora dan fauna. Salah satu upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati adalah melalui pembentukan taman nasional. Taman nasional memiliki peran strategis dalam menjaga keberagaman hayati di Indonesia.
Menurut Dr. Wiratno, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, perlindungan keanekaragaman hayati di Indonesia sangat penting dilakukan karena Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversitas di dunia. “Taman nasional menjadi payung hukum yang kuat dalam menjaga keberagaman hayati di Indonesia,” ujarnya.
Salah satu contoh keberhasilan perlindungan keanekaragaman hayati melalui taman nasional adalah Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatera. Taman nasional ini menjadi tempat perlindungan bagi berbagai spesies langka seperti harimau sumatera dan orangutan. Menurut Prof. Jatna Supriatna, ahli keanekaragaman hayati dari Universitas Indonesia, “Taman Nasional Gunung Leuser telah berhasil menjaga keanekaragaman hayati di wilayah tersebut dengan baik.”
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan dalam perlindungan keanekaragaman hayati di taman nasional masih banyak. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah illegal logging dan perburuan liar. Menurut data dari WWF, sekitar 80% illegal logging di Indonesia terjadi di dalam taman nasional. Hal ini menunjukkan perlunya peran aktif masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah sangat diperlukan. Menurut Yayasan KEHATI, “Peran strategis taman nasional dalam perlindungan keanekaragaman hayati tidak akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak.” Dengan kerjasama yang baik, diharapkan keanekaragaman hayati di Indonesia dapat terus terjaga untuk generasi yang akan datang.