Menciptakan ruang publik taman bermain yang ramah lingkungan dan berkelanjutan merupakan hal yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat. Taman bermain tidak hanya sebagai tempat untuk anak-anak bermain, tetapi juga sebagai tempat untuk berinteraksi dan bersosialisasi bagi seluruh keluarga.
Menurut Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc., Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Taman bermain yang ramah lingkungan dan berkelanjutan harus memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan seperti penggunaan material ramah lingkungan, pengelolaan limbah yang baik, dan penanaman pohon-pohon hijau untuk menyediakan udara segar.”
Salah satu contoh taman bermain yang ramah lingkungan dan berkelanjutan adalah Taman Baca Masyarakat (TBM) di Jakarta. Taman ini menggunakan material daur ulang dan memiliki sistem pengelolaan air hujan yang baik. Selain itu, taman ini juga memiliki area taman yang luas dan dikelilingi oleh pohon-pohon hijau.
Menurut Arifin Rudiyanto, seorang ahli tata kota, “Menciptakan taman bermain yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bukanlah hal yang sulit. Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga keberlanjutan taman tersebut. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan taman, kita dapat menciptakan ruang publik yang nyaman dan sehat untuk semua.”
Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan ruang publik taman bermain yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, taman bermain dapat menjadi tempat yang menyenangkan dan sehat bagi seluruh masyarakat.